LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dengan pihak rektorat kini tengah berseteru.
Hubungan keduanya saat ini sedang tidak baik-baik saja, dampak dari penunjukkan sepihak ketua IKA oleh jajaran rektorat kampus setempat beberapa waktu lalu.
Cecep Sutanto, Ketua IKA Universitas Setia Budhi Rangkasbitung definitif pun membenarkan soal ketidakharmonisan lembaganya dengan pihak rektorat Universitas Setia Budhi Rangkasbitung tersebut.
Menurut Cecep, perseteruan itu dipicu oleh sikap arogansi pimpinan kampus dengan melantik seseorang sebagai ketua alumni, padahal tidak melalui proses musyawarah.
“Benar, kita (ikatan alumni kampus Setia Budhi-red) sedang ada persoalan dengan pihak rektorat. Soalnya, pimpinan kampus telah dengan sepihak menunjuk ketua alumni baru tanpa ada persetujuan dengan anggota. Padahal itu bukan ranahnya,” katanya kepada sorosowan.co.id, Kamis (8/8/2024).
Cecep menerangkan, penunjukkan ketua IKA secara sepihak oleh pihak rektorat dilakukan pada saat rapat pembentukan IKA FKIP dan FISIP, di Kampus Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Selasa (6/8/2024) lalu.
“Spontan, seluruh pengurus IKA definitif saat itu berontak. Sebab jelas, mekanismenya penunjukkan ketua IKA itu harus dilakukan dalam musyawarah dengan seluruh pengurus yang sudah ada. Karena IKA adalah organisasi luar kampus yang seharusnya tidak ada ikut campur soal penentuan ketua dari pihak lain,” ungkapnya.
Cecep mengancam, pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak lembaganya, agar ke depan IKA Universitas Setia Budhi tetap independen, tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun, karena tujuan pendiriannya untuk kemaslahatan para mahasiswa.
“IKA adalah organisasi di luar kampus yang seharusnya alumni punya hak untuk menentukan sendiri ketua IKA. Masa sekelas pemilihan ketua IKA harus diintervensi oleh pimpinan kampus,” sesalnya.
Didapat informasi dalam rapat penunjukkan ketua IKA baru itu hadir wakil rektor I dan II, Kepala LP3M dan LPPM, dekan FKIP, FISIP dan FTP.
Kemudian, ada juga wakil dekan, para kepala biro, kepala UPT Humas dan Kerja Sama, ketua IKA STKIP dan ketua IKA FISIP.***