SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur (Wagub) Andika Hazrumy, kini tinggal menghitung hari.
Dalam satu bulan ke depan, tepatnya tanggal 12 Mei 2022, keduanya tidak akan lagi menjabat.
Oleh karena masa jabatan kedua orang yang tengah berkuasa itu telah habis.
DPRD Provinsi Banten telah menggelar rapat Paripurna Pemberhentian Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Periode 2017-2022 tersebut.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Banten Andra Soni bertempat di gedung DPRD Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Selasa (5/4/2022).
Ketua DPRD Banten Andra Soni menegaskan bahwa rapat Paripurna Pemberhentian Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017-2022 sengaja digelar guna menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Mendagri tentang Masa Jabatan Sejumlah Kepala Daerah yang akan berakhir dalam waktu dekat ini.
“Berkenaan dengan masa akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur itu, maka DPRD Banten mengumumkan pemberhentian melalui rapat paripurna DPRD ini,” kata Andra usai rapat paripurna.
Politisi Partai Gerindra menyebutkan, hasil rapat paripurna tersebut akan segera diusulkan dan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri paling lambat 30 hari sebelum berkahirnya masa jabatan untuk mendapat penetapan pemberhentian.
Kata Andra, sebagaimana surat keputusan (SK) jabatan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten dan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten akan berakhir pada 12 Mei 2022.
“Pemberhentian kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna yang diusulkan DPRD kepada Presiden untuk mendapatkan penetapan pemberhentian,” tandasnya.
Ditemui usai rapat paripurna, Wakil Gubernur (Wabup) Banten Andika Hazrumy mengaku, dirinya akan kembali ke masyarakat setelah masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur berakhir.
“Saya akan kembali ke masyarakat. Banyak yang bisa dilakukan, bisa mengajar dan sebagainya,” katanya.
Disinggung mengenai persiapannya pada perhelatan pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mendatang? Andika mengaku akan melihat di lapangan terlebih dahulu.
“Ya nanti kita lihat di masyarakat, bagaimana yang jelas nanti saya jadi punya lebih banyak waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Putra mantan Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah ini mengaku, tidak ingin berandai-andai mengingat tahun 2024 masih relatif lama.
“Dalam konteks politik masih akan banyak yang terjadi dalam kurun waktu dua tahun tersebut,” kata Andika. ***
