SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya saat ini terus mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi seluruh daerah di Provinsi Banten.

Kata Al Muktabar, salah satu cara yang ditempuh, di antaranya dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan sejumlah harga komoditi pangan, khususnya menjelang lebaran Idul Adha.

Demikian hal itu disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Percepatan Penanggulangan TBC secara virtual, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (10/6/2024).

“Inflasi nasional saat ini cukup terkendali, dan untuk Provinsi Banten dibanding dengan tahun sebelumnya kita mengalami penurunan,” kata Al Muktabar.

Al Muktabar mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Provinsi Banten year on year (y-on-y) pada Mei 2024 sekitar 2,86 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05.

“Komoditi pangan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengendalian inflasi. Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam ras dan komoditi lainnya,” katanya.

Al Muktabar mengakui, jika inflasi tinggi akan menjadi masalah, dan begitu juga sebaliknya.

“Jadi kita akan terus melakukan langkah-langkah, termasuk menjaga ketersediaan serta harga komoditi pokok yang dibutuhkan,” katanya.

Al Muktabar menerangkan, dalam rakor inflasi daerah juga dibahas terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha 2024.

“Pak Mendagri mengingatkan Pemerintah Daerah agar komoditi tertentu yang diminati masyarakat menjelang Lebaran Idul Adha diantisipasi. Dan terkait itu, kita (Pemprov Banten-red) telah melakukan mitigasi,” ujarnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini