PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, kasus Covid-19 di daerahnya saat ini sudah memasuki tahap aman atau zero case.

Akan tetapi, kata Tanto, meski kasus kesehatan itu nol persen, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dipatuhi.

Bahkan, lanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku instansi yang bertanggung jawab langsung terhadap masalah kesehatan tersebut, wajib meningkatkan capaian booster.

“Capaian booster harus kita kejar karena saat inì persentase masih rendah,” katanya saat memimpin apel pagi di halaman gedung Setda Pemkab Pandeglang, Senin (9/5/2022).

Tanto menegaskan, agar kondisi kesehatan masyarakat bisa terus terjaga, semua pihak wajib melaksanakan prokes termasuk para pengelola tempat wisata.

“Saya melihat masih ada tempat wisata yang tidak menerapkan prokes, seperti tidak memberlakukan penggunaan masker dan penerapan aplikasi peduli lindungi,” ujarnya.

Tanto meminta, setiap tempat wisata yang tidak menerapkan prokes wajib mendapatkan teguran dan peringatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengaku, zero case Covid-19 di Pandeglang sudah berjalan dua sampai tiga bulan.

Keberhasilan itu, kata Dewi, merupakan hasil kerjasama semua pihak, di antaranya dalam percepatan vaksinasi dan penerapan prokes.

“Ini semua berkat dukungan dan perjuangan Ibu Bupati, Wabup, Porkopimda, masyarakat dan para relawan,” ungkapnya

Dewi mengatakan, di Pandeglang vaksinasi booster baru mencapai 14 persen, dari target nasional 30 sampai 50 persen.

“Di kita booster harus mencapai minimal 30 persen, dan ini butuh dukungan semua pihak terutama masyarakat dan tim medis,” tandasnya. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini