SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Serang yang dilakukan Bupati Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa mendapatkan sejumlah pujian.
Pada momen Hari Jadi Kabupaten Serang ke-496 tahun, berbagai keberhasilan program pembangunan itu pun disampaikan.
Menurut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, sejumlah keberhasilan pembangunan yang telah dilakukannya itu, di antaranya jalan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer yang telah selesai diperbaiki dengan pengerjaan betonisasi.
“Alhamdulillah, Pemkab Serang mampu menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 601,13 kilometer dengan betonisasi. termasuk pembangunan betonisasi sejumlah jalan yang naik status dari jalan desa menjadi jalan kabupaten,” katanya, Minggu (9/10/2022).
Selain itu, katanya, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mencapai 902 unit.
“Perbaikan RTLH ini dilaksanakan atas sinergi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, TNI-Polri, Pemkab Serang, serta dana infaq Aparatur Sipil Negara, bantuan sosial perusahaan, dan bantuan lainnya,” ungkapnya.
Tatu mengatakan, meski di tengah keterbatasan anggaran, program prioritas harus tetap dijalankan.
“Untuk program pendidikan, mulai dari beasiswa siswa SD, SMP, guru PAUD, hingga mahasiswa perguruan tinggi tetap dilaksanakan. Alhamdulillah, tahun ini 12 mahasiswa penerima beasiswa Universitas Indonesia sudah diwisuda,” ujarnya.
Tatu menyebutkan, dilihat dari indikator makro pembangunan menurut BPS, Kabupaten Serang mampu menunjukkan angka yang cukup baik.
Angka pengangguran terbuka tahun 2021 sebesar 10,58 persen. Menurun dari sebelumnya tahun 2020 sebesar 12,22 persen dan lebih rendah dari angka pengangguran tahun 2019 sebelum wabah Covid-19 sebesar 10,69 persen.
“Angka kemiskinan sebesar 5,49 persen, dan menunjukkan terendah ketiga di Provinsi Banten. Indeks pembangunan manusia atau IPM meningkat setiap tahun. antara lain, sebesar 66,38 poin pada tahun 2019, 66,7 poin tahun 2021, dan 66,82 poin tahun 2021,” ungkap Tatu.
Kemudian, lanjutnya, prevalensi stunting yang menurun dari 34,43 persen tahun 2019 menjadi 27.2 persen tahun 2021. Capaian akses air bersih dari 87,08 persen tahun 2020 menjadi 89,26 tahun 2021.
“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Serang sempat terkoreksi akibat Covid-19, dari 5,01 persen tahun 2019, menjadi 1,4 persen tahun 2020. Namun alhamdulillah kembali meningkat sebesar 3,65 persen tahun 2021,” ungkapnya.
Namun, Tatu mengakui, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih harus diselesaikan. Antara lain, soal penanganan sampah dan pengangguran.