PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Meski pernah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terkait buruknya manajemen, tetapi Sekolah Menengah Atas Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (SMAN CMBBS) milik Pemprov Banten hingga kini masih menjadi incaran alias favorit para lulusan SMP/sederajat.
Mereka rela bersaing untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke sekolah tersebut, dengan cara mengikuti tes akademik yang diberlakukan panitia seleksi di sekolah tersebut.
Diketahui, saat ini SMAN CMBBS tengah melakukan proses penerimaan siswa baru untuk ajaran 2022/2023.
Tahapan seleksi di sekolah itu kini sudah memasuki pada proses pemeriksaan syarat administrasi faktual yang telah didaftarkan sebelumnya secara online oleh para calon siswa.
Ismet Rahmat, calon wali murid SMAN CMBBS asal Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, mengaku, sengaja mendaftarkan anaknya ke SMAN CMBBS karena sekolah itu masih menjadi unggulan.
Kata dia, selain dirinya banyak para orangtua lain di Banten yang anaknya duduk di kelas SMP didaftarkan ke SMAN CMBBS.
“Setahu saya sudah ada 1.500 orang yang mendaftar ke sekolah ini secara online. Dan sekarang, masuk pada tahap daftar ulang atau pemeriksaan berkas persyaratan faktual,” ujar Ismet kepada SOROSOWAN.CO.ID usai penyerahan berkas persyaratan faktual anaknya, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, waktu pendaftaran ulang bagi calon siswa SMAN CMBBS sudah ditentukan panitia, dari tanggal 11 hingga 16 April 2022.
“Pada tahapan ini, bagi calon siswa atau peserta didik yang tidak mendaftarkan ulang maka kepesertaannya dianggap tidak lengkap alias mengundurkan diri,” ungkap Ismet.
Dia berharap, anaknya bisa melanjutkan pendidikan di sekolah itu dan menjadi siswa teladan selama mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut.
“Memang persaingan masuknya sangat ketat. Dari sekitar 1.500 orang yang mendaftar tadi, kuotanya hanya 150 sampai 160 orang saja,” kata Ismet. ***
