Lebak – Dukungan agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon Presiden RI 2024, terus membumi. Setelah dideklarasikan di beberapa kota di Jawa Tengah dan sekitarnya, kini giliran di Provinsi Banten.
Kelompok Relawan Ganjarist Banten ini mendeklarasikan mendukung Gubernur Jawa Tengah sebagai Presiden 2024, bertempat di kawasan terminal Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, tepatnya di sekitar area Baduy luar, Sabtu (8/1/2022).
Para relawan itu duduk bersila mengenakan pakaian hitam, seraya memanjatkan doa agar mendapatkan kemudahan dalam menjalankan program. Acara deklarasi saat itu benar-benar sederhana, tetapi berlangsung khidmat.
Hadir Sekretaris Jenderal Kelompok Relawan Nasional (Kornas) Ganjarist Kris Tjantra, Inisiator Ganjarist Indonesia Mazdjo Pray dan puluhan relawan Ganjarist perwakilan dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Sebelum mendeklarikasikan diri mendukung Ganjar agar melanjutkan estafet kemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para pimpinan Kelompok Relawan Ganjarist Banten itu melakukan lawatan budaya ke masyarakat adat Baduy atau yang dikenal dengan Saba Budaya Baduy. Puluhan Relawan Ganjarist dari delapan kabupaten/kota se Banten ini diterima langsung oleh Jaro Saija (jaro pamarentah / kepala desa Kanekes) dan Jaro Saidi Putra (Jaro Tanggungan Duabelas) di rumah dinas Jaro Pamarentah, Kampung Babakan Kaduketug, Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Provinsi Banten.
Kedatangan Relawan Ganjar Pranowo yang dimotori Ketua Koordinator Kelompok Relawan Ganjarist Banten Uday Suhada ini bertujuan untuk mendapatkan petuah bijak dari para tetua adat Baduy. “Saya dan teman-teman di Banten yang menaruh harapan besar kepada Pak Ganjar Pranowo untuk masa depan bangsa ini menghimpun diri. Kerelawanan ini menjadi modal utama kami. Karenanya langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan saba budaya ke Baduy. Kami ingin mendapatkan pandangan dan saran dari para tetua adat Baduy,” kata Uday didampingi Andi Suhud, salah satu inisiator Ganjarist Banten kepada tokoh masyarakat Baduy.
Menurut Uday, kearifan lokal yang hidup dan berkembang di Baduy banyak yang patut diteladani. “Kami juga ingin membantu membumikan istilah Saba Budaya Baduy, sebagaimana Perdes Kanekes No.1 tahun 2007 tentang Saba Budaya Baduy dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes (Baduy). Karena selama ini masih banyak masyarakat luar yang menganggap bahwa Baduy itu salah satu objek wisata. Pemahaman semacam ini harus diluruskan. Sebab masyarakat adat Baduy adalah sebuah peradaban manusia, yang justru patut kita teladani,” kata Uday.
Mendengar pemaparan tersebut, Jaro Saija mengucapkan terima kasih atas kunjungan para Relawan Ganjarist Banten. “Kami sangat senang Ganjarist Banten ikut membantu promosikan istilah Saba Budaya Baduy. Karena itu sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat kami di Baduy,” ungkap Jaro Saija.
Sementara Jaro Saidi Putra berpesan bahwa ke depan tantangan bangsa ini semakin berat. Oleh karena itu, siapapun yang memimpin negara ke depan, harus mampu menjaga keseimbangan hidup dengan alam. “Salam hormat buat Pak Ganjar,” kata Jaro Saidi Putra.
Sekretaris Jenderal Kornas Ganjarist Kris Tjantra, Ganjarist mengatakan, sangat mengapresiasi kearifan budaya lokal. Menurut dia, deklarasi dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah agar maju di Pilpres 2024 sangat unik karena bernuansa Baduy. “Perjuangan Ganjarist bukan hanya menjadikan Ganjar Pranowo sebagai pelanjut kepemimpinan Jokowi. Tetapi juga menjaga keragaman Indonesia yang merupakan anugerah terindah bagi kita,” kata Kris seraya menjelaskan bahwa Relawan Ganjarist adalah relawan murni kesadaran politik warga tanpa embel-embel kepentingan, melainkan murni mendukung Ganjar Pranowo sebagai sosok yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi. ***
