PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar pelatihan pemandu wisata atau tour guide kepada puluhan warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (5/8/2024).
Sendi Wardana, Ketua Kelompok 65 KKN UIN SMH Banten mengatakan, potensi pariwisata di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur begitu sangat banyak. Oleh karenanya, kata dia, penting jika sumber daya itu dijadikan peluang untuk dijadikan sebagai potensi usaha.
“Kami melihat begitu banyak potensi sumber daya pariwisata di desa yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini. Wisatawan yang berkunjung pun cukup banyak. Jadi, bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat,” kata Sandi kepada sorosowan.co.id.
Sementara Ika Monika, Sekretaris Panitia Pelatihan Guide Wisata menjelaskan, pelatihan ini bertujuan menjadi jembatan bagi tour guide dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang.
Sehingga, kata Ika, terjalin kerja sama yang berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas tour guide di Desa Ujung Jaya.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini terlihat antusias saat diskusi. Namun perlu pendampingan dalam pengembangan kapasitas para tour guide agar berdampak pada peningkatan ekonomi mereka,” ujarnya.
Sedangkan, Hendrik, salah seorang Pemandu Wisata Ujung Jaya mengungkapkan, kegiatan memandu wisatawan yang datang ke desanya sudah berjalan, tetapi masih belum sesuai dengan yang diharapkan wisatawan.
Apalagi, para pemandu wisata itu belum bersertifikat, karena belum pernah mengikuti pelatihan.
“Potensi pariwisata di Desa Ujung Jaya dan sekitarnya ini, banyak. Ada objek wisata sumber air panas Cibiuk, Patilasan Cimahi, pantai, TNUK, Pulau Handeuleum, Peucang, Panaitan, Gunung Honje, dan Curug Putri,” ungkapnya.
Sementara itu Mia Maulani Rizki, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang mengapresiasi pelatihan pemandu wisata yang dilakukan mahasiswa UIN SMH Banten.
“Idenya sangat bagus, jadi perlu kita dukung. Saya juga melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa ini cukup menjanjikan,” katanya.***
