Selain itu, Jokowi juga meminta prajurit TNI untuk memegang teguh jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Disamping menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah, masyarakat, bangsa, dan negara menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Untuk itu pelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat TNI akan kuat.
“TNI harus bersikap dan bertindak secara profesional sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit,” tandasnya.
Presiden juga menekankan para prajurit untuk terus menjadi prajurit yang pantang menyerah serta loyal terhadap bangsa dan negara Indonesia.
“Ingatlah selalu sifat-sifat prajurit. Prajurit itu pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.***