LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 33/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum serta Keputusan Presiden RI Nomor 34/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum yang ditetapkan di Jakarta tanggal 21 Maret 2022.

Adapun nama anggota KPU Periode 2022-2027 tersebut adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.

Sedangkang untuk anggota Bawaslu adalah, Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono danHerwyn Jefler Hielsa Malonda.

Sementara itu, dilantiknya anggota panitia penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan ini mendapat tanggapan dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kabupaten Lebak Iman Sampurna M.Pd.

Dia berharap, para mahasiswa yang saat ini menyuarakan penolakan jabatan Presiden tiga periode untuk tetap fokus.

Kata Iman, jangan sampai lengah dalam mengawal aspirasi tersebut.

“Saya menilai, pelantikan anggota KPU dan Bawaslu oleh Presiden tadi pagi (Selasa-red) hanya sebuah pelaksanaan regulasi. Bukan sebuah pertanda bahwa aspirasi mahasiswa tentang penolakan jabatan Presiden tiga periode diterima,” ujar Iman.

Alumni Universitas Lampung (Unila) ini meyakinkan, isu perpanjangan jabatan Presiden atau jabatan Presiden tiga periode masih bisa terus bergulir, apabila hingga saat ini belum ada kepastikan keputusan dari para penyelenggara negara tentang kesiapan mematuhi konstitusi.

“Makanya, saya harap semua elemen khususnya mahasiswa yang saat ini tengah fokus menyampaikan aspirasi penolakan jabatan Presiden tiga periode untuk tidak lengah. Kawal, dan terus kawal,” tandas Iman. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini