Roni menjelaskan, jika program BSPS tahun 2023 ini, Kabupaten Pandeglang mendapatkan 2 sumber dana, yaitu dari APBD, dan APBN.
“Program BSPS ini ada beberapa macam, yang pertama program BSPS replikasi sebanyak 40 unit yang didanai dari APBD dan dilaksanakan oleh DPKPP dan itu sudah mencapai 85 persen. Dan ada BSPS APBN, yang dilaksanakan pihak Satker Kementerian PUPR sebanyak 135 unit, dengan progres 100 persen. Dan untuk yang PKE nya itu sebanyak 150 unit, sekarang masih on progres atau masih dalam tahap pengerjaan kurang lebih sekitar 50 persen,” ungkapnya.
Roni melanjutkan, kemudian ada program RTLH yang ditangani Provinsi sebanyak 206 unit, serta juga ada program penanganan kemiskinan ekstrem yang akan dilaksanakan di beberapa desa dan kecamatan sebanyak 42 unit.
Bukan hanya itu, sambungnya, DPKPP Kabupaten Pandeglang telah menerima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari BUMN Kementerian Keuangan dan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pandeglang serta Pusat.