
MAGELANG,SOROSOWAN.CO.ID – Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani berjanji siap menyukseskan program pemerintah pusat, dalam hal ini penurunan angka kemiskinan ekstrem dan program swasembada pangan.
Dewi mengakui, masalah kemiskinan dan kekurangtersediaan pangan masih menjadi persoalan yang perlu mendapatkan penanganan optimal, termasuk di Pandeglang.
“Pak Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyampaikan soal kemiskinan ekstrem dan swasembada pangan. Kami (Dewi-Iing-red) berkomitmen untuk menyukseskan program tersebut melalui kebijakan yang inklusif serta kolaborasi dengan semua pihak,” katanya kepada media di sela-sela acara retret kepala daerah, di Akmil Magelang, Selasa (25/2/2025).
Dewi mengatakan, apa yang menjadi goal Pemerintah Pusat secara umum sama seperti yang menjadi janji politik pasangan Dewi-Iing yang tercantum dalam visi misi sebaga calon bupati dan wakil bupati.
Misalnya, lanjut dia, soal infrastruktur dasar, akses pendidikan, kesehatan, perekonomian unggulan, pemberdayaan UMKM berbasis pondok pesantren, investasi, dan ekonomi kreatif.
Kemudian, ditambah dengan kemandirian fiskal, stunting, kemiskinan ekstrem, hingga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan adaptif.
“Dalam visi misi Dewi-Iing terdapat delapan program unggulan Asta Cita Pandeglang yang selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo. Sekali lagi kami berkomitmen untuk menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Sementara, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar dalam paparannya menyampaikan, jika saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengatasi ketersediaan pangan yang memadai dan stunting.
Oleh karenanya, kata dia, sejumlah kebijakan terus diperkuat seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), perluasan pembukaan lapangan pekerjaan, pemberian subsidi energi bagi kalangan yang membutuhkan, dan peningkatan layanan sosial.
Muhaimin mengajak para kepala daerah untuk menuntaskan persoalan tersebut. “Karena itu mari para kepala daerah, kita bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan,” katanya.***