JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Rencana kenaikkan Bahan Bakan Minyak (BBM) oleh Pemerintah, khususnya pertalite dan solar disoroti anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir.
Ia menilai, rencana Pemerintah menaikkan harga kedua jenis BBM tersebut belum perlu dilakukan, karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum pulih.
Menurut Hafisz, apabila hal tersebut dipaksakan bisa menyebabkan dampak yang jauh lebih serius ketika BBM dinaikkan.
“Tidak baik kondisi saat ini, pemerintah menaikkan harga BBM. Rakyat belum pulih secara ekonomi. Lalu kalau pemerintah menaikan BBM pasti ekonomi rakyat yang baru membaik tersebut akan jatuh lagi. Pada akhirnya ekonomi semakin berat,” kata Hafisz kepada awak media, Kamis (25/8/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan, jika kenaikan BBM benar dilakukan, maka akibatnya sejumlah proyeksi ekonomi akan terdistorsi cukup dalam.
“Kalau ekonomi berat maka transaksi atau perdagangan akan terkontraksi. Kalau kontraksi maka target ekonomi akan tidak tercapai. Kalau target tidak tercapai maka penerimaan negara akan turun (tidak tercapai pula-red). Sehingga ini menjadikan kenaikan BBM menjadi sia-sia belaka,” ungkap Hafisz.