UPT Puskesmas Saketi gelar senam massal bareng anggota KPPS
Ratusan anggota KPPS mengikuti senam massal yang digelar di halaman kantor Kecamatan Saketi, Selasa (6/2/2024). (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Saketi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang menggelar senam massal bareng 120 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di halaman kantor Kecamatan Saketi, Selasa (6/2/2024).

Kegiatan ini sengaja digagas Puskesmas Saketi dalam rangka menjaga kebugaran para anggota KPPS, agar penyelenggara Pemilu itu fit pada saat pelaksanaan tugas pencoblosan suara, di 14 Februari mendatang.

Kepala UPT Puskesmas Saketi Oman Firmansyah menyebutkan, selain diikuti anggota KPPS, senam massal yang dilakukan instansinya juga diikuti 70 orang masyarakat umum.

“Senam massal ini sasarannya anggota KPPS, Polsek, Koramil, Panwas, dan anggota PPK,” ujarnya kepada wartawan disela-sela acara.

Oman mengaku, sengaja menggelar senam massal untuk memastikan fisik para penyelenggara Pemilu benar-benar sehat.

“Jadi, kita ingin para penyelenggara Pemilu 2024 itu dalam kondisi bugar pada saat melaksanakan tugas,” katanya.

Oman juga mengaku, sebelum senam massal, para penyelenggara Pemilu tersebut diperiksa kesehatannya.

Hal ini, kata dia, guna memastikan tidak ada yang seorang pun penyelenggara Pemilu yang terkena penyakit atau masalah lain yang dapat mengganggu kesehatan.

“Bukan hanya memeriksa kondisi kesehatan mereka, kami juga telah memberikan edukasi bagaimana cara makan yang seimbang agar kesehatan para penyelenggara Pemilu tetap terjaga dan tidak ada yang sakit,” ujarnya.

Oman berjanji, pihaknya akan terus melakukan antisipasi kesehatan para penyelenggara Pemilu, dimulai pada saat akan dan setelah pencoblosan.

“Kita akan melakukan monitoring pemetaan di kantor UPT Puskesmas dan di desa-desa. Tujuannya supaya pada saat pelaksanaan Pemilu benar-benar berjalan lancar,” katanya.

Oman meyakinkan, jika semua petugas di Puskesmas Saketi akan diterjunkan ke lapangan untuk memantau dan memeriksa kesehatan masyarakat, termasuk melakukan penanganan apabila ada yang sakit.

“Di setiap desa akan ada dua petugas kesehatan, dan yang menjaga gawang lebih dari sepuluh orang petugas termasuk dokternya, kita akan pantau kesehatan pemilih dan penyelenggara Pemilu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini