Selain dari sisi kemampuan, kata dia, kepribadian Fitron juga bisa dibanggakan. Oleh karena, selain termasuk orang yang taat beragama, juga kerap bergaul dengan mengedepankan akhlak.
Fitron, lanjut Iwan, pandai membedakan mana yang baik dan buruk, serta tahu mana orangtua, teman sebaya, kaum milenial dan kaum ibu.
“Pokoknya mumpuni. Saya kenal dekat beliau. Dan yang terpenting, dia (Fitron-red) sangat royal, tak akan pernah betah jika melihat orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Iwan mengingatkan, jika Pandeglang ke depan ingin maju, maka jauhkan dari polarisasi nepotisme. Masyarakat sudah harus bersatu, dan bekerja bersama-sama mendorong calon pemimpin terbaik yang cinta terhadap rakyatnya.
Semetara ditemui di tempat terpisah, Tokoh Pemuda Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang Ojie mengatakan, Fitron merupakan sudah yang tepat untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang.
Alasannya, kata Ojie, selain cerdas, santun, dan disiplin, Fitron juga merupakan sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyat kecil. Ia kerap turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi dan berkomunikasi dengan masyarakat, lalu menindaklanjutinya.
“Bukan hanya itu, dalam pandangan saya pak Fitron juga termasuk orang yang jujur, transparan dan akuntabel. Kini di Kecamatan Angsana warga sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti beliau,” ungkapnya.***