Sehingga, kata dia, masyarakat sekitar dapat memiliki dokumen yang menjadi dasar dalam pelayanan publik.
“Jarak rumah warga Pulo Panjang ke kantor UPT Disdukcapil sangat jauh, sehingga dilakukan-lah layanan jemput bola guna membuka akses, dan memberikan kemudahan kepada mereka dalam memiliki dokumen kependudukan,” katanya.
Abdullah mengatakan, selain memudahkan masyarakat, kegiatan jemput bola itu juga sebagai upaya sosilisasi kepada warga Pulo Panjang agar sadar terhadap kepemilikan dokumen kependudukan. [irp]
“Terdapat dua peristiwa yang terkait dengan Adminduk, yaitu terjadinya peristiwa kependudukan, dan peristiwa penting,” paparnya.
Sementara Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Serang Dimas Panduasa mengatakan, masyarakat Pulo Panjang sangat antusias saat mengikuti kegiatan pelayanan kependudukan tersebut.
“Layanan jemput bola ini kolaborasi Disdukcapil dengan semua pihak, tujuannya mewujudkan pembangunan yang terintegrasi di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Dimas menyebutkan, hasil layanan jemput bola di Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel sebanyak 310 pengajuan, dengan rincian penerbitan KK sebanyak 77 keluarga, perekaman KTP sebanyak 47 orang, dan penerbitan KTP sebanyak 100 orang.
“Sementara untuk penerbitan Akta Kelahiran sebanyak 76 orang, penerbitan Akta Kematian sebanyak 7 orang, dan percetakan KIA sekitar 3 orang,” katanya.***
