Dia meyakinkan, pihaknya akan bersama-sama dengan para kader PKK, Posyandu dan juga Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam menangani kasus stunting 160 orang anak itu.

“Dengan pendampingan yang dilakukan bersama-sama ini, mudah-mudahan bisa upaya percepatan penurunan stunting bisa terwujud,” katanya.

Nina mengaku, pihaknya bersama dengan OPD lain telah melakukan pendekatan serupa di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Curug di Kota Serang, Kecamatan Kaduhejo di Kabupaten Pandeglang, dan Kecamatan Warunggunung di Kabupaten Lebak.

“Kita tangani 3 bulan, dan hasilnya juga cukup signifikan,” katanya.

Nina menerangkan, teknis pendekatan yang dilakukan pihaknya memberikan bantuan makanan yang bernutrisi dan sehat sesuai arahan ahli gizi .

“Makanan yang sehat beragam bergizi itu yang diberikan, mulai dari buah-buahan, sayur, telur, ikan dan daging. Jadi Kita sesuaikan dengan ahli gizi yang merekomendasi,” katanya.

Nina mengatakan, selama dalam pendampingan yang dilakukan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap pemberian bantuan makanan hingga pemantauan kesehatan lainnya.

“Upaya itu sengaja dilakukan, agar anak yang ditangani dapat terpantau dengan baik,” tegasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini