Oleh karena, kata dia, materi informasi ditampilkan dan disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan populer di masyarakat.

“Demikian pula contoh-contoh stimulasi dengan tayangan animasi yang tampil sederhana dan mudah dipahami,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengaku bangga atas kontribusi penasehat DWP Provinsi Banten dalam percepatan penanganan stunting.

“Langsung diinisiasi bahkan dalam pengisian kontennya. Percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten agar capaiannya semakin besar,” ungkap Nina.

“Aplikasi e-Asuh sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Memberikan efek baik bagi orang tua maupun anak,” sambungnya.

Nina berharap, materi informasi e-Asuh bisa disosialisasikan dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini