PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Bupati Irna Narulita melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pandeglang meluncurkan program satu desa satu hafiz dan hafizah Alquran.
Program itu sengaja dilakukan, di antaranya bertujuan untuk menciptakan generasi qurani dari setiap desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Program ini untuk menjaga anak-anak agar tidak tergerus pesatnya kemajuan zaman, Pemkab harus mencetak para pencinta Alquran,” kata Irna, di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Kamis (30/5/2024).
Irna mengimbau, kepada setiap orangtua agar dapat menanamkan pada anak-anaknya bagaimana mencintai Alquran.
“Jangan sampai waktu anak kita habis dengan kegiatan yang tidak produktif,” katanya.
Irna meyakinkan, program tersebut akan terus bergerak, sebab di zaman sekarang ini sulit untuk mengontrol pergaulan anak-anak jika tidak dibarengi dengan program positif tersebut.
“Mulai dari sekarang kita bimbing, belajar sejak kecil bagaikan mengukir di atas batu, setelah besar kelak mereka akan menjadi generasi yang soleh dan berakhlakul karimah,” ujarnya.
Pada kesempatan pertemuan itu, Irna juga berharap agar dapat menampilkan para hafiz dan hafizah yang dibina dalam setiap event, baik event kecamatan, kabupaten, provinsi maupun event nasional.
“Saya harap ini program harus berdampak, jangan hanya formalitas, ada hasilnya anak kita akan ditampilkan di kegiatan membaca Alquran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkab Pandeglang Adits Muntaha mengatakan, saat ini ada 339 siswa hafiz dan hafizah yang dibina dari kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD).
“Para hafiz dan hafizah berasal dari sebelas kecamatan yaitu Kecamatan Cadasari, Majasari, Pandeglang, Banjar, Karangtanjung, Kaduhejo, Mekarjaya, Koroncong, Cimanuk, Mandalwangi, dan Cipeucang,” katanya.***