JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Menjelang puncak ibadah haji, pemerintah mengintensifkan screening kesehatan jemaah.

Upaya tersebut sengaja dilakukan pemerintah, karena puncak ibadah haji membutuhkan kesehatan jasmani yang prima seiring dengan banyaknya kegiatan yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina.

Kemudian, rangkaian melontar jumrah, serta thawaf ifadhah dan sa’i.

“Pemerintah melalui petugas layanan kesehatan telah melaksanakan screening kesehatan jemaah dari Madinah untuk gelombang pertama dan Makkah untuk gelombang dua,” kata Juru Bicara (Jubir) PPIH Akhmad Fauzin saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Screening awal, katanya, dilaksanakan dari tingkat kelompok terbang (kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia di sektor masing-masing.

Fauzin menegaskan bahwa untuk jemaah dengan risiko tinggi, dilakukan screening lanjutan dengan medical chek up di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Madinah maupun di Makkah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini