JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia memastikan pasokan barang kebutuhan pokok untuk Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, lebih dari cukup.
Oleh karena, dengan kecukupan stok itu diharapkan harga barang kebutuhan pokok menjadi terjangkau oleh masyarakat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, berdasarkan data pasokan indikatif barang kebutuhan pokok (Bapok) di pelaku usaha pangan/pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851,41 ton dengan kebutuhan sebesar 80 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan.
Sementara stok indikatif gula pasir tercatat sebesar 504,81 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 260 ribu ton/bulan sehingga pasokan aman untuk dua bulan ke depan.
“Kemendag akan memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang labih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman,” kata Mendag dalam siaran persnya belum lama ini.
Lutfi melanjutkan, stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628,8 ribu ton dengan kebutuhan 422 ribu ton/bulan sehingga cukup untuk 1,5 bulan ke depan.
Sedangkan tepung terigu stok indikatif tercatat sebesar 991,26 ribu ton dengan kebutuhan 550 ribu ton/bulan sehingga aman untuk 1,8 bulan ke depan.
Untuk kedelai, stok indikatif tercatat sebesar 280 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 200 ribu ton/bulan, cukup untuk 1,4 bulan ke depan.
