LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Sejumlah wilayah di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dalam beberapa hari terakhir ini dikepung banjir.
Banjir yang disebabkan genangan air hujan ini terjadi, diduga akibat buruknya saluran drainase.
Sejumlah lokasi yang terendam pun sangat strategis, di antaranya di sekitar ruas jalan Abdi Negara Rangkasbitung tepatnya di depan kantor Bupati Lebak, ruas jalan Siliwangi Kampung Palaton, dan di sekitar kawasan SMAN 3 Rangkasbitung.
Anehnya hingga Jumat (5/7/2024) kemarin, Pemkab Lebak belum terlihat melakukan upaya penanganan.
Bahkan, tumpukan sampah yang disebabkan banjir air hujan tersebut, sampai kemarin sore terlihat masih berserakan.
Dendi Rahadian Maulani, Ketua Ormas Banten Lebak Bersatu (Batu) menyesalkan dengan kerap terjadinya persoalan tersebut.
Dendi mengingatkan, agar Pemkab Lebak khususnya instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan drainase penyebab banjir akibat air hujan tersebut.
“Jika upaya itu tidak segera dilakukan, saya yakin sampai kapan pun banjir seperti ini akan terus terjadi,” kata Adeng panggilan akrab Dendi Rahadian Maulani kepada sorosowan.co.id, Jumat (5/7/2024).
Menurut Adeng, banjir akibat genangan air hujan yang sempat terjadi beberapa waktu hari lalu benar-benar membuat warga kerepotan.
Oleh karena, kata Adeng, meski tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang besar, tetapi bencana itu menghambat aktivitas.
Setiap warga yang rumahnya terendam, di hari itu tidak bisa mencari keluar rumah untuk mencari nafkah, karena harus menjaga perabotan rumah tangganya dan harta lain yang miliknya agar tidak hilang atau hanyut.
“Merepotkan-lah pokoknya, makanya Pemkab Lebak dalam hal ini Pj Bupati dalam waktu dekat-dekat ini harus segera mencari solusi, soalnya ini sudah memasuki musim penghujan,” tandas Adeng.***
