M Tranggono menyebutkan, Pemprov Banten telah mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 4.400 dosis dari Pemerintah Pusat. Dia berharap, dengan bantuan tersebut angka penyebaran PMK di Banten dapat ditekan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat karena itu sebagai kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemprov Banten,” ungkapnya.

Sementara itu, Irjen Kementerian Pertanian Jan S Maringka mengatakan dalam rangka efektifitas pengendalian PMK di Provinsi Banten, perlu dibangun sinergi dan kerja sama yang baik di antara seluruh stakeholder terkait, khususnya yang tergabung dalam Satgas Pengendalian PMK.

“Ini bukan hanya program Pemerintah Pusat saja, tetapi perlu bersama dengan Pemerintah Daerah, bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Kejaksaan. Kita ingin keterkaitan itu bukan hanya di tingkat pusat saja, tapi juga terwujud bersama di daerah,” ujarnya.

Jan menyebutkan, selain melakukan vaksinasi hewan ternak, pihaknya juga berencana akan melakukan pemotongan paksa atau bersyarat sebagai langkah pencegahan penyebaran kasus PMK.

“Kita berharap dengan potong paksa ini satu minggu ke depan menjadi kado yang terindah di Provinsi Banten, kita ingin mewujudkan Banten zero PMK,” katanya.

Diketahui, Apel Siaga PMK itu diikuti 150 peserta yang berasal dari 20 instansi terkait, mulai dari TNI, Jajaran Kementan, OPD di lingkungan Pemprov Banten, OPD di lingkungan Kabupaten/Kota, Karantina Pertanian dan Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kepolisian dan Kejaksaan.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini