PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pandeglang Masa Bakti 2023-2028, dikukuhkan.
Pengukuhan sekaligus pelantikan ini dilaksanakan Bupati Pandeglang Irna Narulita bertempat di gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang, Sabtu (18/5/2024).
Irna mengatakan bahwa, organisasi Kepramukaan telah ada sejak tahun 1912. Gerakan pramuka merupakan perubahan nama dari gabungan organisasi kepanduan yang telah berdiri sejak zaman kolonial.
“Gerakan Pramuka adalah wadah untuk mendidik dan membina generasi muda, sehingga menjadi manusia yang berkarakter dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Irna menyebutkan, jika gerakan Pramuka juga memiliki kepribadian yang tangguh, terampil, berpengetahuan sehat, kuat jasmani, rukun serta memiliki kesetiakawanan yang tinggi.
“Gerakan Pramuka memerlukan bimbingan dukungan dan bantuan baik dari Pemerintah maupun dari masyarakat, untuk itu pada masing-masing tingkat kwartir tingkat gugus dan saka dibentuk satu majelis yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan dengan nama mabincab,” katanya.
Menurut Irna, bimbingan yang dimaksud mengandung makna memberi bantuan, tuntunan, pengarahan, saran, dan nasihat.
Katanya, baik dalam hal permasalahan moral, mental maupun psikologis untuk meningkatkan kondisi kemampuan kwartir.
“Ibu sangat mendukung apabila Pramuka masih tetap dijadikan ekstrakurikuler wajib di seluruh satuan pendidikan. Dan itu telah disepakati oleh ketua kwartir daerah gerakan Pramuka se-Indonesia di dalam rapat kerja nasional tahun 2024,” ujar Irna.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten Septo Kalnadi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, bersepakat terhadap apa yang disampaikan Ketua Mabincab Gerakan Pramuka Pandeglang Irna Narulita bahwa pramuka harus terlibat aktif dalam semua kegiatan.
“Kita hidupkan kembali sembilan satuan karya, dan tujuan pembinaan saka. Yaitu membentuk anggota Pramuka agar menjadi warga negara yang cinta tanah air, aktif, produktif dan kreatif. Ditambah, memiliki jiwa kerelawanan, kewirausahaan, kemandirian, dan profesionalisme,” ungkapnya.
Septo menegaskan, sembilan satuan karya yang dimaksud yaitu, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Bhayangkara, Saka Wanabakti, dan Saka Bakti Husada.
Kemudian, lanjut Septo, ditambah dengan Saka Wira Kartika, Saka Kalpataru, Saka Widya Budaya Bakti, dan Saka Pariwisata.
“Dalam Gerakan Pramuka, saka berkedudukan sebagai salah satu organisasi pendukung gerakan Pramuka yang melekat pada kwartir penyelenggara pembinaan kecakapan hidup dan kompetensi anggota saka,” tuturnya.***
