“Itu dilakukan untuk meningkatkan daya beli mereka, kisaran bantuannya mungkin tidak berbeda dari apa yang sudah diputuskan oleh pusat, per bulan sebesar Rp150 ribu,” ujarnya.

Panji mengatakan, kelompok masyarakat yang akan menerima BLT dari Pemkab dengan anggaran Rp5,7 miliar, kini masih dalam proses pendataan.

“Yang sudah pasti itu kelompok masyarakat miskin sebanyak 9.300 orang, dan kelompok warga yang biasa mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 41 ribu orang,” kata Pandji.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri menegaskan bahwa kelompok masyarakat yang berjumlah 9.300 orang bakal menerima BLT dari Pemprov Banten.

BLT itu, kata dia, sepenuhnya diperuntukan bagi warga Serang yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM.

“Pemprov Banten sudah mengalokasikan anggaran BLT untuk 75.613 orang se-Provinsi Banten, dan untuk warga Serang itu mendapat alokasi sekitar 9.300 orang,” katanya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini