LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Sejumlah Pejabat Pemkab Lebak mengeluhkan minimnya ketersediaan lahan parkir.
Mereka mengaku, dengan sangat terpaksa memarkirkan kendaraan dinas miliknya di sejumlah ruas jalan, karena areal parkir kantor yang tersedia hanya cukup untuk roda dua.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Triatno Supiyono mengakui, jika dirinya juga kerap memarkirkan kendaraan dinasnya di ruas jalan depan kantor.
Menurut Supiyono, tindakan itu terpaksa dilakukan, karena kantor yang ditempati hingga kini tidak memiliki tempat parkir, sehubungan lahan yang tersedia sangat sempit, habis digunakan untuk sarana gedung.
Supiyono bercerita, karena keterbatasan lahan parkir, Pemkab Lebak sempat berencana memindahkan gedung Rumah Sakit Adjidarmo dan kantor Dinkes ke tempat lain yang lahannya masih sangat luas.
Namun, kata dia, rencana tersebut belum juga terealisasi, karena lahan yang dimohonkan Pemkab Lebak untuk program pembangunan itu masih dalam proses.
“Pemkab Lebak sudah dari dulu ingin memindahkan Rumah Sakit Adjidarmo dan Dinas Kesehatan ke lokasi lain, karena memang lahan yang saat ini ditempati sudah tidak respentatif lagi,” kata Supiyono kepada sorosowan.co.id yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/5/2023).
Supiyono menyebutkan, untuk saat ini lahan yang pas untuk Pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak, termasuk untuk kawasan Rumah Sakit Adjidarmo dan gedung Dinkes adalah di Blok Cileuweung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Namun, kata dia, untuk kawasan itu hingga kini masih dikuasi PTPN VIII. Sebab, selain sangat luas, lokasi juga cukup dekat dengan kawasan perkotaan.
“Pemerintah Daerah kan kesulitan lahan, nah, ya alternatifnya itu lahan PTPN. Artinya, kita mendorong ada lahan PTPN yang digunakan untuk kawasan perkantoran, supaya lalulintas bisa jadi lebih tertib serta bisa menopang pembangunan demi kepentingan masyarakat,” kata Supiyono.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Yani mengatakan hal yang sama.
Ia sependapat, jika Pemda Lebak saat ini membutuhkan lahan untuk pembangunan perkantoran juga untuk lahan parkir.
“Dinas Perdagangan juga tidak memiliki lahan parkir dan memang agak kesulitan kalau untuk parkir, karena kita tidak ada lahan lagi,” kata Yani.
Yani memastikan, bukan hanya di Dinas Perdagangan yang tidak memiliki lahan parkir, tetapi juga di beberapa instansi yang lain.
“Seperti Dinas Kesehatan, Disbudpar, BKAD dan BKPSDM,” katanya.
Yani berharap, Pemerintah Pusat bisa memberikan solusi terkait ketersediaan lahan tersebut, agar kemajuan pembangunan di Kabupaten Lebak bisa lebih pesat.
“Kami berharap ada solusi terkait hal ini, Pemerintah Pusat mampu menyediaan lahan baru, sehingga Pemda Lebak dapat merealisasikan rencana pembangunan kawasan pusat pemerintahan yang diidam-idamkan,” katanya.***