LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti menegaskan, bahwa Pemprov Banten mendukung penetapan Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional.
Virgojanti pun mengatakan, jika Pemprov Banten kini mulai membangun infrastruktur yang bertujuan untuk memberikan dampak perekonomian kepada masyarakat yang ada di wilayah sekitar.
“Jelas, kita sangat mendukung Bayah Dome menjadi Geopark Nasional,” katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional, bertempat di Aula Multatuli, Setda Kabupaten Lebak, Selasa (2/7/2024).
Diketahui, dalam FGD itu tim verifikasi telah memberikan beberapa rekomendasi terkait bagaimana upaya penyempurnaan kembali hasil evaluasi dan menjadi bahan tindak lanjut penatakelolaan geosite yang ada di kawasan geopark tersebut.
“Apresiasi kepada PemkabLebak. Tentunya ini upaya bersama dalam rangka mewujudkan geopark sebagai warisan bumi dan juga warisan dunia yang perlu kita lestarikan,” ujar Virgojanti.
“Geopark pilarnya konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Kita harapkan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” sambungnya.
Virgojanti memastikan melalui pengembangan pariwisata, dan destinasi wisata yang ada, kawasan geopark semakin hidup, dan aktivitas perekonomian turunannya memberikan dampak kemajuan ekonomi wilayah sekitar kawasan geopark.
“Pemprov Banten mendukung penetapan Geopark Bayah Dome sebagai geopark nasional sesuai dengan kewenangan yang dimiliki,” tandasnya.
Virgojanti menyebutkan, salah satu bukti dukungan Pemprov Banten terhadap Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional itu, di antaranya penyediaan infrastruktur.
Akses jalan menuju pusat pengembangan yang berada di Geopark Bayah Dome seperti ke kawasan Gunung Luhur akan diperhatikan ketersediaan fasilitasnya.
“Dan tahun ini sedang dibangun jalan yang meningkatkan konektivitas menuju kawasan Geopark Bayah Dome tersebut,” katanya.
Virgojanti menerangkan, bentuk dukungan tersebut, di antaranya berupa pembangunan dan perawatan 32 signboard geosite, pemasangan videotron, serta dukungan lain dalam bentuk kajian.
“Dukungan lian, antara lain upaya konservasi dan pengembangan pendidikan,” ujarnya.
