PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Bencana memang sulit diprediksi.

Hal ini seperti yang dialami Ade (40), warga Kampung Pasir Pendeuy, Desa Cililitan, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.

Dia terpaksa harus kehilangan rumah panggung yang biasa ditempatinya, setelah si jago merah melalap habis bangunan tersebut, pada Senin (3/4/2023) sekira pukul 17.30 WIB. [irp]

Untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ade, korban kebakaran hanya mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih Rp50 juta, karena seluruh bangunan rumah, berikut sebagian perabotannya rata dengan tanah.

Dasep, saksi mata dalam musibah itu menerangkan, bencana kebakaran yang menimpa rumah saudara Ade terjadi pada Senin (3/4/2023) pukul 17.30 WIB.

Ia mengaku, tidak mengetahui percis peristiwa tersebut terjadi. Oleh karena ketika berada di luar rumah, tiba-tiba telah melihat api sudah menyala, tepatnya di bagian dapur rumah milik korban.

Namun, kata Dasep, guna mencegah kemungkinan yang lebih besar terjadi, dirinya langsung memanggil saksi lain bernama Sahri yang secara kebetulan sedang berada di lokasi tidak jauh dari tempat kejadian.

“Ketika sudah berada di lokasi kebakaran, saudara Sahri langsung masuk ke dalam rumah mengamankan barang milik korban. Di dalam rumah saat itu kosong, kemungkingan si pemilik rumah sedang berada di luar,” katanya, Senin (3/4/2023) malam. [irp]

Dasep menduga, asal api berasal dari korsleting listrik yang berada di dapur rumah korban.

“Ketika saudara Sahri mengamankan barang yang ada di dalam rumah korban, tidak ada seorang pun pemilik rumah,” tandasnya.

Sementara, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Beni Madsira membenarkan, telah terjadinya musibah kebakaran di Kampung Pasir Pendeuy, Desa Cililitan, Kecamatan Picung, Senin (3/4/2023) sore.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini