JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, lembaganya bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) dan Jasa Marga akan menerapkan rekayasa lalu lintas terukur dalam mengantisipasi kemacetan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H mendatang.

Katanya, masalah peningkatan lalu lintas selama musim liburan akan diatasi dengan penambahan kapasitas sistem transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. [irp]

“Kami confident dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan,” kata Menhub usai rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Budi mengakui adanya potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali.

Untuk itu, kata dia, kerja sama dengan Korlantas dalam rencana rekayasa lalu lintas seperti kebijakan satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap, diyakini dapat mengatasi hal tersebut. [irp]

“Cipali itu, Mas tahu bahwa dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan,” katanya.

“Untuk ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan, mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini