PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten mengeluhkan proses pembuatan surat rekomendasi pembelian BBM untuk melaut.
Soalnya, selain banyak tahapan yang harus ditempuh, para nelayan juga dituntut untuk mengeluarkan sejumlah uang demi keluarnya surat rekomendasi tersebut.
Kesulitan lain, para nelayan juga tidak diperkenankan mengurus surat rekomendasi sendiri, tetapi harus melalui perantara atau calo yang telah ditunjuk.
Apabila memaksakan diri mengurus sendiri, surat rekomendasi pembelian BBM sebagaimana yang dibutuhkan, dipastikan tidak akan keluar.
“Ini sudah lama terjadi, dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena, jika tidak mengikuti mekanisme itu, surat rekomendasi tidak keluar. Sehingga, kami pun tidak bisa membeli solar subsidi,” kata salah seorang nelayan yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada sorosowan.co.id, Minggu (5/3/2023).
Ia mengaku, enggan identitasnya dipublis, karena resistensinya cukup tinggi.
Menurutnya, pembuatan surat rekomendasi pembelian solar bersubsidi untuk nelayan kini ibarat bisnis terselubung oknum pejabat di tingkat bawah.
Sebab, kata dia, biayanya mencapai ratusan ribu untuk satu lembar surat rekomendasi.