Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana
Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana menghadiri acara Forum Perangkat Daerah di Auditorium Dinas PRKP Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (26/2/2025). (Foto: Istimewa)

SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana mengajak seluruh stakeholder untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.

Menurutnya, partisipasi aktif stakeholder akan menjadikan pembangunan yang dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Demikian hal tersebut disampaikan Nana pada Forum Perangkat Daerah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi Banten Tahun 2026, di Auditorium Dinas PRKP Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (26/2/2025).

Nana mengatakan, forum OPD sangat strategis dalam mengharmoniskan semua stakeholder termasuk kepada seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten. Termasuk dari kementerian sebagai bagian dari sinergitas untuk merumuskan program kerja tahun 2026 nanti.

“Apalagi terkait pemukiman dan perumahan, itu merupakan bagian dari layanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,” katanya.

Nana mengatakan, Dinas PRKP mempunyai program kegiatan yang meningkatkan partisipasi seluruh stakeholder.

“Ini merupakan terobosan yang baik, karena jika hanya mengandalkan kekuatan anggaran APBN dan APBD itu mempunyai keterbatasan,” ujarnya.

Nana mengatakan, salah satu poin penting dalam pembangunan adalah mengajak partisipasi masyarakat seperti dunia usaha serta para pemangku kepentingan.

“Semua harus terlibat aktif dan berkolaborasi dalam percepatan ketersediaan pemukiman yang sehat, aman dan teratur. Sebab, itu merupakan salah satu indikasi tolak ukur peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Nana menyebutkan, ada lebih dari 36.000 dunia usaha atau industri yang ada di Provinsi Banten. Mereka, katanya, bisa diajak untuk berkolaborasi untuk percepatan mewujudkan permukiman yang layak.

“Layanan dasar menjadi kepentingan nasional, termasuk target 3 juta rumah bisa tercapai. Banten bisa memberikan kontribusi terhadap itu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas PRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto mengatakan, Provinsi Banten merupakan sumber sejumlah industri yang mendukung ketersediaan perumahan dan permukiman yang layak. Mulai dari industri semen sampai produk-produk lainnya.

Maka dari itu, dalam forum OPD ini seluruh dunia usaha yang terlibat dalam sektor perumahan dan permukiman itu ikut hadir dan diajak untuk berkolaborasi dalam penanganan persoalan tersebut.

“Untuk target 3 juta perumahan akan kita sinkronkan dengan rencana Pemerintah Pusat yang saat ini juga hadir. Kita ingin lihat dulu seperti apa formulasinya. Yang jelas, Pemprov Banten sudah mempunyai agregasi sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” tegasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini