JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan, kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 4 Juni mendatang.
Jumlah jemaah yang akan berangkat sebanyak 100.051 jemaah.
“Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas,” kata Menag di acara peringatan Nuzulul Quran, Selasa (19/4/2022) malam.
Menag meminta jajaran terkait untuk bekerja cepat dan cermat dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tersebut.
“Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji,” katanya.
Yaqut menegaskan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan, mengingat ini yang pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.
“Haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini kita harus bersusah payah juga agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yaqut.
Menurutnya, Pemerintah bersama DPR telah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jemaah haji tahun ini, rata-rata sebesar Rp39,89 juta per orang.
“Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji per jemaah disepakati sebesar Rp39.886.009. Ini meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa,” ungkap Menag.***