Rosi mengaku, untuk mengatasi sejumlah permasalahan tersebut, pihaknya terus memberikan pembinaan dan sosialisasi.
“Pembinaan dan sosialisasi saja tidak cukup untuk menangani hal itu, tetapi diperlukan kerja sama semua stakeholder,” ungkapnya.
Rosi berharap, peringatan hari ibu ini tahun ini dijadikan momentum perjuangan pergerakan perempuan untuk lebih tangguh, perempuan yang bisa berkolaborasi.
Artinya, lanjut dia, perempuan saat ini jangan hanya bisa bertahan dalam kondisi, tetapi harus bisa memberikan kontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengaku, Pemkab Pandeglang terus mendorong dan memotivasi kaum perempuan untuk terus mengobarkan semangat dan kreativitasnya.
Oleh karena, menurutnya, semangat perempuan pada masa kemerdekaan, semangatnya begitu gigih, sehingga negara Indonesia bisa merdeka, berkat perjuangan semua warga negara, termasuk kaum perempuan.
“Dengan memperingati hari Ibu ini, kami mengharapkan peran perempuan mampu menunjukan kapasitas dan kualitasnya dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.***