PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Alpukat Cengkho asal Kabupaten Pandeglang, Banten kondisinya kini cukup memprihatinkan.

Soalnya, meski sudah bersertifikat berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Mentan) Nomor 78/kpts/PV.240/I/2024, namun alpukat unggulan ini kurang begitu mendapatkan perhatian dari Pemkab Pandeglang.

Terkait hal itu, para pembudidaya pun mengeluh, dan berharap ke depan ada kebijakan dari pemerintah daerah, sehingga dapat membesarkan nama alpukat Cengkho menjadi alpukat unggulan nusantara, serta dapat diterima pasar dunia.

Andri Priana, salah seorang pembudidaya alpukat unggulan Cengkho, di Desa Citalahab, Kecamatan Banjar, Pandeglang menyebutkan, jika dirinya bersama petani telah mengembangkan varietas alpukat Cengkho sebanyak 400 bibit di atas lahan satu hektare, dan sudah beberapa kali panen.

“Di atas lahan satu hektare kita bersama 50 petani telah menanam alpukat unggulan Cengkho, dan sekarang kita kondisinya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah,” katanya kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).

Andri meyakinkan bahwa, varietas alpukat unggulan Cengkho asal Pandeglang telah bersertifikat berdasarkan Keputusan Mentan RI nomor 78/kpts/PV.240/I/2024.

“Kami ingin di Kabupaten Pandeglang ini ada sentra varietas alpukat Cengkho yang tersebar di seluruh kecamatan. Maka tentunya, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah untuk mengembangkannya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani,” ungkapnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini