LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Feby Rizki Pratama tak membantah, aktivitas perkebunan sawit milik PTPN VIII berpotensi mengakibatkan kekeringan.
Feby memastikan, jika kebutuhan air perkebunan sawit yang melampui batas itu tidak segera dihentikan, maka tidak menutupkemungkinan masyarakat sekitar khususnya, akan mengalami kesulitan air bersih.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Lebak Feby Rizki Pratama, di ruang kerjanya kepada sorosowan.co.id, Selasa (13/6/2023).
Feby mengaku, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait ancaman kekeringan dan krisis air bersih, di 13 kecamatan di Kabupaten Lebak, serta di 8 kecamatan yang masuk prioritas berpotensi kekeringan.
Menurutnya, sebagian besar ancaman masalah kekeringan itu berada di Kecamatan Banjarsari, Maja, Sajira dan Kecamatan Cileles.
“Daerah-daerah itu sebagian besar berada di kawasan perkebunan milik PTPN VIII,” katanya.