SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pj Sekda Kabupaten Serang Rudy Suhartanto mengingatkan para kepala desa (Kades) agar terus meningkatkan tata kelola keuangan.
Menurutnya, peningkatan tata kelola keuangan itu wajib dilakukan, agar lebih transparan, terbuka, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Workshop ini khusus untuk bagaimana mendorong keuangan desa agar lebih transparan dan bagus,” kata Rudy pada acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, di Aston Hotel Serang, Senin (2/12/2024).
Rudy mengatakan, di Indonesia khususnya di Kabupaten Serang, akses ekonomi masyarakat pedesaan masih relatif sedang, karena belum menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Harapannya, kata dia, dengan menggunakan Dana Desa (DD), Pemerintah Desa bisa mendorong penggunaannya dapat meningkatkan kualitas.
“Pertama, soal akses ekonomi masyarakat supaya bisa lebih mudah terjangkau. Kedua, harus pakai internet, menggunakan virtual account seperti QRIS atau uang elektronik, namanya inklusi keuangan. Tidak harus menggunakan uang nyata, harus menggunakan digital sampai ke level desa,” ujarnya.
Rudy menambahkan, masalah lain terkait dengan persoalan kemiskinan ekstrem. Sebab lanjut dia, di Kabupaten Serang masih ada data-data masyarakat miskin ekstrem, dan perlu dicari cara agar mereka dapat berdaya.
“Kita angkat supaya bisa lebih sejahtera. Orang desa yang pastinya tahu di mana mereka berada, siapa-siapa saja yang perlu didata dan diinventarisir. Dan program nanti akan ini dimulai di tahun 2025,” tandasnya.
Diketahui, hadir pada acara workshop tesebut Kepala BPKP Provinsi Banten Rusdy Sofyan, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Serang Yani Setyamaulida dan perwakilan DPMD Kabupaten Serang, camat, dan para kepala desa (kades) se-Kabupaten Serang.***