LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID- Sedikitnya 30 warga Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Selasa (24/1/2023), sekira pukul 13.00 WIB.
Dalam aksinya, mereka mendesak agar Bupati setempat segera membangun Jalan Poros Desa Katapang-Bejod sepanjang 7,9 kilometer (Km) yang sudah belasan tahun kondisinya rusak parah.
Menurut Repi Rizli, salah seorang penanggung jawab dalam aksi tersebut, mengatakan Jalan Poros Desa Katapang-Bejod sepanjang 7,9 Km sudah hampir belasan tahun tidak dibangun Pemkab Lebak. [irp posts=”6811″ ]
Akibatnya, kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. Selain berlubang, juga tinggal batu-batu besar.
“Jangankan mobil, untuk dilalui kendaraan roda dua saja sulit. Makanya, kami sengaja datang ke sini untuk menuntut hak. Mendesak Bupati untuk segera memperbaiki, ruas jalan tersebut,” kata Repi kepada sorosowan.co.id disela-sela aksi.
Darma, penanggung jawab aksi lainnya, mengatakan bahwa rakyat wajib mendapatkan infrastruktur jalan yang layak. Khususnya, infrastruktur jalan agar bisa mempermudah rakyat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Jalan rusak tercipta dari pemikiran pemimpin yang buruk. Maka dari itu, kami meminta kepastian terkait pembangunan jalan poros kabupaten yang ada di Desa Katapang tersebut,” tandasnya.
Sekira satu jam pengunjuk rasa berorasi, pewakilan Bupati Lebak yakni Asda II Bidang Pembangunan Ajis Suhendi didampingi Kepala Dinas PUPR Irvan Sayutupika menemui para pengunjuk rasa.
Di hadapan pendemo, Asda II Bidang Pembangunan Ajis Suhendi mengatakan bahwa Jalan Poros Desa Katapang-Bejod sepanjang 7,9 Km, pembangunannya akan dimulai pada tahun 2023 ini.



















































