
SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta menerima kunjungan utusan Kasepuhan Cibarani Kesatuan Adat Banten Kidul, di ruang rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (3/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Damenta menyebutkan bahwa Pemprov Banten telah merancang program pemberdayaan untuk perempuan adat.
Menurutnya, program tersebut sangat penting diwujudkan, sebagai upaya untuk pelestarian budaya.
“Saya bangga dan senang sekali mendapatkan kunjungan dari kasepuhan. Kita akan tindaklanjuti apa yang disampaikan sebagai masukan dan saran bagi Pemprov Banten,” kata Damenta.
Dia pun berjanji, akan menyampaikan saran dan masukan yang telah disampaikan para kasepuhan adat kepada Gubernur Banten terpilih.
“Kami saat ini sedang menyusun memori atau catatan-catatan untuk diserahkan kepada Gubernur terpilih, karena ini masuk dalam kewenangan Pemprov Banten,” katanya.
Damenta meyakinkan, jika saat ini pihaknya bersama dengan pengurus TP-PKK Provinsi Banten sedang menyusun langkah dalam rangka pemberdayaan perempuan adat, seperti pembinaan untuk pelaku UMKM dan pembinaan lainnya.
“Kita telah merancang melalui Dinsos dan DP3AKKB untuk melakukan penyuluhan ini (pemberdayaan perempuan adat-redred). Dan itu perlu keberlanjutan antara pemerintah provinsi dengan masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Adat Kasepuhan Cibarani Banten Kidul Abah Dulhani berharap, Pemprov Banten bisa memberikan perhatian kepada masyarakat adat kasepuhan.
“Alhamdulillah kami baru saja beraudiensi dengan Pj Gubernur Banten, tadi kami membahas agar ada perhatian pemerintah. Baik itu terhadap upacara adat dan persoalan infrastruktur yang belum memadai,” katanya.
Abah Dulhani menyebutkan, wilayah Adat Kasepuhan Cibarani memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari air terjun serta gua.
“Kami memiliki alam yang sejuk dan kami selalu menjaga alam agar terus lestari,” ujarnya.***
Penulis: RD Dikdik