LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Sebuah makam Bupati Lebak (tahun 1865-1877) Tumenggung Prawira Kusuma bersama tiga makam keramat yang ada di Kampung Pasir Sukarayat RT/RW 04/07, Kelurahan Muara Ciujung (MC) Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (17/5/2022) dibongkar.

Upaya pembongkaran makam bersejarah ini sengaja dilakukan, seiring dengan adanya proyek perluasan Stasiun KA Rangkasbitung.

Menurut Iyan Dahlan, warga setempat, selain makam Bupati Lebak ketiga, ada tiga makam keramat lain yang bakal dibongkar.

Yakni makam Ki Buyut Teja, Ki Buyut Mbah Puti, dan Nyai Ratu Mayangsari.

“Pembongkaran makam keramat itu sepenuhnya dilakukan PT KAI (Kereta Api Indonesia), dibantu oleh warga setempat,” kata Iyan kepada SOROSOWAN.CO.ID, Selasa (17/5/2022).

Kata Iyan, warga tidak bisa menolak ketika ada rencana perluasan stasiun. Oleh karena, sejumlah lahan yang ada di sekitar makam tersebut merupakan milik PT KAI.

“Kami hanya berharap, proses pemindahan makam-makam itu dilakukan secara baik. Tidak gegabah dan memberlakukannya sama seperti pada proses pemakaman manusia yang baru meninggal,” katanya.

Pria yang berprofesi sebagai konsultan proyek ini menambahkan, selain makam mantan Bupati Lebak dan tiga makam keramat, ada belasan makam lain yang merupakan warga sekitar.

“Semua makam-makam itu juga harus dipindahkan, karena lahannya ikut terkena perluasan. Makanya, saya minta agar benar-benar berhati-hati dan dilakukan secara benar,” tandas Iyan seraya meminta pihak PT KAI untuk melibatkan tokoh agama atau pengurus MUI dalam proses pemindahan makam-makam tersebut.

Sementara itu, Ketua RW 07 Kampung Pasir Sukarayat, Kelurahan MC Timur, Kecamatan Rangkasbitung Wibowo menjelaskan, pembongkaran makam-makam keramat itu akan dilakukan secara bertahap.

Kata dia, sebelum makam mantan Bupati dan makam sesepuh (keramat), pembongkaran makam diawali dari makam keluarga dan makam warga sekitar.

“Rencana untuk pembongkaran makam keramat dilakukan, Rabu (18/5/2022) siang,” katanya.

Sementara pantauan SOROSOWAN.CO.ID, proses pembongkaran makam keramat di Kampung Pasir Sukarayat, Kelurahan MC Timur, Kecamatan Rangkasbitung dilakukan warga sekitar dengan cara menggali lubang makam terlebih dahulu.

Rencananya setelah kerangka tersebut terlihat, lalu diambil dan kemudian dibungkus dengan kain kafan. Setelah itu dikuburkan kembali di tempat yang sudah disiapkan. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini