DINAS Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang menggelar seminar dalam rangka peringatan HUT ke-25 Dharmawanita Persatuan (DWP), bertempat di gedung Pendopo Pandeglang, Selasa, 10 Oktober 2024.

Dalam kegiatan ini hadir Bupati Pandeglang Irna Narulita. Dia mengapresiasi kegiatan seminar ini, karena menurutnya perempuan memiliki peran penting dalam membangun Indonesia Emas 2045.

Kata Irna, peran perempuan sangat penting, karena sebagai penggerak keluarga, dan masyarakat adalah pilar dalam membangun generasi unggul dan berdaya saing.

“Perempuan adalah sebagai penggerak, dan pilar dalam membangun generasi unggul, di antaranya terbebas dari stunting,” kata Irna dalam sambutannya di acara HUT ke-25 DWP.

Pada kesempatan tersebut, Irna juga menyampaikan bahwa DWP merupakan pelopor dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, pemberdayaan perempuan, dan kesejahteraan keluarga.

“Mari jaga anak kita, cukupi asupan gizi seimbang agar mereka menjadi anak yang berkualitas,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, dalam rangka mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045, peranan perempuan harus ditingkatkan, salah satunya dengan peningkatan kapasitas perempuan.

Maka atas dasar itu, DWP berperan penting dalam upaya mencegah dan menanggulangi stunting.

Pengurus Dharmawanita Persatuan Kabupaten Pandeglang foto bersama usai acara peringatan HUT ke-25 DWP.

“DWP dapat menyuarakan, menyosialisasikan, dan mempraktikkan upaya pencegahan stunting dan mendukung DP2KBP3A dalam upaya menurunkan prevalensi stunting,” ujarnya.

Nuriah berharap, melalui acara seminar para pihak yang berkepentingan bisa berdiskusi dan saling tukar ilmu pengetahuan tentang upaya menurunkan stunting.

“Kita hadirkan narasumber yang kompeten yaitu dr. Lula Kamal, M.Sc, apa yang disampaikan narasumber kami harap bisa menjadi referensi dalam peningkatan pemahaman,” katanya.

Menurut Nuriah, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Yaitu, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dan memberikan MPASI sehat setelah ASI eksklusif. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini