PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Pandeglang bergerak cepat menyalurkan air bersih ke sejumlah titik di wilayah Pandeglang yang terdampak kekeringan, Rabu (4/9/2024).
Upaya itu sengaja dilakukan aktivis kemahasiswaan tersebut, untuk meringankan beban masyarakat terkait kesulitan air bersih dampak dari bencana kekeringan yang terjadi saat ini.
Ketua HMI Cabang Pandeglang Entis Sumantri mengatakan, kegiatan bakti sosial (baksos) tersebut hasil kolaborasi dengan Badan Penanggulngan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang.
“Data sementara yang terdampak kekeringan ada sekitar 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Patia, Sobang, Panimbangan, Cikeusik dan Kecamatan Sindangresmi,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
“Dan Alhamdulillah, HMI Pandeglang kemarin (4/9/2024) sudah mulai melakukan penyaluran air bersih di Kampung Parapatan, Desa Pasirgadung, Kecamatan Patia diikuti sekitar 64 KK,” sambungnya.
Entis mengatakan, dalam pengiriman air besih itu ada sebanyak 400 liter air yang diberikan ke warga kampung tersebut.
“Tentu ini butuh bantuan semua pihak untuk membantu masyarakat yang kekeringan, karena kemarin pun kami keterbatasan armada,” katanya.
Entis menyebutkan, alasan dirinya melakukan kegiatan bakti sosial tersebut adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai manusia yang harus saling membantu orang lain yang membutuhkan.
“Kami sebagai agen perubahan selain memiliki hak kontrol sosial, juga sudah sewajarnya untuk melakukan baksos seperti,” katanya.
Menurut Entis, fokus HMI pada kondisi kemarau ekstrem saat ini bukan hanya dalam pembagian air bersih, tetapi juga mengawal pembangunan daerah khususnya pada sektor pertanian.
Sebab, kata dia, saat banyak lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang gagal panen akibat dilanda bencana kekeringan.
“Harapan kami pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten dapat sama-sama membantu masyarakat yang dilanda kekeringan dengan cara memberikan bantuan,” ungkapnya.***